Kamis, 11 Februari 2016

Ketemu Mantan Pacar Setelah Menikah

Istriku Tulang Rusukku

Perkenalkan nama saya Gemilang (nama ini hanya sebagian saja yang tau) tidak semua yang mengenal saya tau nama ini, Sebelum saya memutuskan untuk menikah saya sendiri pernah beberapa kali menjalin hubungan special dengan seseorang, yapz seseorang yang pernah ada di hati ku. Hari demi hari yang indah itu kulewati sampai akhirnya akupun menemukan tulang rusukku yang sekaran ini menjadi ibu dari anak-anakku, Mungkin karena garis jodoh telah ditetapkan Allah SWT, maka kita pun akhirnya menikah.

Namun beberapa minggu lalu saya dikagetkan sama seorang cewek di facebook yang meng inbok dan dia sangat mengenal saya (terlihat sekali dari percakapannya di cha) pada awalnya saya sempat tidak mengenalnya, hingga dia kirimkan fotonya.

Mungkin Sobat juga pernah mengalami hal seperti itu. Bertemu dengan seorang mantan pacar secara tak terduga. Namun bagi kebanyakan laki-laki, termasuk saya yang pernah memiliki beberapa orang pacar, bertemu dengan mereka disaat sudah menikah adalah sesuatu yang susah untuk diungkapkan dengan kata dan sulit dalam bersikap. Saya sendiri bingung harus bagaimana ? semua device komunikasi yang saya punya harus saya jaga baik-baik, meng hiden semua aplikasi yang biasa saya gunakan buat chat, rasanya benar-benar senam jantung. Bukanya takut ketahuan Istri, tapi takut menyakiti hati istri.  Karena aku sendiri tipe yang setia. Apalagi sama orang yang sudah menjadi bagian hidupku Insyaallah sampai maut memisahkan kita.

Kembali lagi pada kisahku, bertemu dengan mantan pacar ternyata tidak hanya membawa kita pada kenangan masa lalu. Dulu kami sama-sama masih sekolah, pada jaman itu belum ada alat komunikasi canggih seperti smartphone dan telphone genggam, yang ada waktu itu wartel warung telekomunikasi dan surat yang ditulis dengan memakai tinta pulpen, surat-suratnya dulu pernah aku simpan di tempat rahasiaku namun setelah lebih dari 15 tahun berlalu saya rasa sudah hilang atau rusak.

Waktu itu aku benar-benar sayang sama dia (mantan), ingat rasanya saat aku kejar dia dan bilang aku sayang kamu... rasanya masih deg-deg an saat ingat kata-kata itu. Saya berharap dia menerima cintaku, padahal aku tau saat itu dia lagi deket juga sama cowok lain, nah cowoknya itu yang sekarang jadi suaminya. Duh sakit juga hati ini. Namun perjuanganku untuk dapatkan dia ternyata tidak sia-sia dan diterima, akhirnya aku jadian deh sama dia.

Saat itu dunia ini serasa milik kita, betul ga ? ini kata-kata jaman dulu. “Dunia serasa milik kita berdua, yang lainnya ngontrak” hahaha. Namun ternyata kebahagiaan ini ga berlangsung lama, hanya beberapa waktu saja, ini dikarenakan aku mendengar kabar bahwa dia telah bertunangan dengan cowok yang dekat dengan dia itu. Rasa sakit ini kembali terulang. Aku ga bisa !!! aku ga Terima !!! semua karena aku cowok yang ga bisa dengan begitu saja di campakan. Semua cowok punya rasa itu. Akhirnya putuslah hubungan kita.

Setelah beberapa waktu lamanya kita bertemu di facebook, aku juga kaget kapan aku invite dia ? setelah aku tanya ternyata dia sendiri yang invite aku, saat bertemu dengan mantan pacar secara langsung, bagaimana sikap anda? Kalau sikap Saya salah tingkah dan mencari-cari topik pembicaraan. Bagaimana salam pembukanya? Apakah haloo apa kabar? Anaknya sudah berapa? Nikah sama siapa? Huuhh saya tidak bisa membayangkan saat itu kikuknya saya.

Saya sebenarnya hanya bertemu lewat media jejaring sosial, semua pembicaraan saya berlanjut baik lewat pesan inbox atau bbm. Saya sampai sekarang masih mengajaknya chat dan bahkan sempat berbagi nomor telepon, dan pernah sekali itu saya menelpon dia, puas mendengar suaranya.

Sebenarnya dalam hati aku bertanya Ini akan sedikit rumit, karena aku sendiri bertemu dengannya saat aku dan dia telah sama-sama menikah. Saat aku bertemu dengan mantan pacar dimana sang suaminya ternyata juga mengenalku, kita sama-sama tidak bisa membagikan hanya sekedar share foto terbaru kita, jika bisa itupun harus segera dihapus dari device kita agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, aku ga mungkin bercerita sama istri tentang hal ini, sampai saat ini pun masih merahasiakan pertemuan ini.

Satu hal kenapa sampai saat ini aku selalu menyembunyikan semua percakapan yang terjadi di chat adalah, pada saat istri aku mengetahui bahwa dia adalah mantanku, kemudian dia melarang aku untuk bertemu dan bahkan berkomunikasi, maka selesai sudah. Sementara si dia seorang mantanku pernah menjadi bagian hidupku, dan selama ini cukup berlaku sopan dan tidak bertingkah macam-macam terhadap aku dan keluargaku, lalu apa aku salah dengan tidak menceritakannya kepada istri, sedangkan aku sendiri tetap mencintai istriku dan tidak akan sekalipun berfikiran untuk selingkuh dengannya.

Terimakasih Putry


Bersambung .............

Visit My Website Arta